Kamis, 02 Februari 2023


Skripsi seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Terutama menjelang semester tua, baik semester 8, semester 9 dan seterusnya. Kebingungan pun terjadi manakala menjelang semester akhir tidak memperoleh pokok permasalahan penelitian, judul penelitian dan isu yang ingin dikembangkan dalam penelitian. Mahasiswa biasanya galau dan tidak tau mau berkata apa. Apalagi di antara kawan-kawannya sudah selesai sidang dan wisuda. Hati pun semakin bimbang antara sanggup menyelesaikan ataupun tidak. Perasaan tidak enak terus menghantuinya untuk menjumpai dosen-dosen di kampus. Terutama untuk konsultasi, berdiskusi dan menyampaikan pokok-poko pemikirannya. Alhasil akan sia-sia, waktu berjalan begitu saja tanpa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Hal ini tentu sangat rugi bagi mahasiswa yang bersangkutan. Terutama waktu yang terlewati begitu saja, ditambah lagi dengan biaya kuliah yang harus tetap dibayar.

Menghadapi kondisi tersebut perlu motivasi diri agar semangat terus membara di dalam jiwa. Jika motivasi dan semangat tidak ada dalam diri tentu yang diiginkan tidak mampu diwujudkan sebagaimana mestinya. Bahkan tidak jarang sampai depresi dan ada yang bunuh diri karena tidak mampu menyelesaikan skripsi. Ini sungguh ironi dan tidak sampai terjadi pada kita. Selain merugikan diri sendiri juga menghilangkan masa depan.

Selain memotivasi diri, konsistensi terhadap penyelesaian juga harus diupayakan. Usaha perlu dilakukan dengan tetap menulis walau hanya dua halaman per hari. Bayangkan jika ditulis per hari sebanyak 2 halaman, tiga puluh hari bisa selesai. Umunnya standar ketebalan skripsi hanya 60 lembar. Jadi, tiga puluh hari dikali dua halaman sudah mencapai 60 halaman. Artinya satu bulan bisa selesai bila adanya niat dan usaha untuk menuliskannya. 

Langkah ketiga yang juga perlu dilakukan adalah dengan membentuk group kecil sebagai group diskusi dan sharing informasi terkait dengan skripsi. Melalui group bisa sering membantu dan mencarikan informasi dan referensi dari kawan-kawannya. Saling menolong ini menjadi solusi yang tepat bagi kawan-kawan yang belum selesai. Caranya kumpulkan saja beberapa kawan yang belum selesai skripsinya kemudian ajak bergabung dalam group tersebut. Bila perlu undang satu kawan yang sudah selesai dan wisuda agar menjadi mentor untuk mengarahkan bagaimana seyogyanya skripsi ditulis dan dianalisis secara sistematis agar dapat memudahkan bagi pembacanya. Kawan yang sudah selesai tersebut memiliki peran yang strategis karena sudah pernah berpengalaman menulis punya dirinya sendiri sehingga sangatlah mudah memberikan saran/masukan yang konstruktif kepada kawan-kawannya.

Jadi, janganlah malas. Marilah segera bangkit. Buktikan bahwa kita bisa menyelesaikan kuliah walau waktu sedikit telat dibandingkan dengan kawan-kawan lain. Jangan malas dan disibukkan dengan hal-hal yang tidak penting, mulai kurangi menggunakan gedget dan bermedia sosial. Apalagi bermain game. Itu semua sangat merugikan diri kita sendiri, baik waktu dan biaya. So, jangan menyerah

YOU CAN DO IT.


Banda Aceh, 2 Februari 2023

Mansari


0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Display

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Pages

Pages