Senin, 13 Februari 2023


Manusia senantiasa menginginkan sesuatu yang indah dan menyenangkan datang padanya, karena dengan sesuatu yang indah menunjukkan adanya pencapaian yang optimal sesuai dengan yang diharapkan. Bahagia sudah pasti karena ekspektasi menjadi kenyataan, apa yang diinginkan terwujud dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Namun tidak sedikit di antara kita kadangkalanya merasa kecewa, putus asa dan tak berdaya dengan apa yang diterima. Kegagalan kah itu namanya, IPK di kampus yang kurang pada setiap semester, pendapatan mulai menurun, perusahaan bangkrut dan sejumlah hal negatif lainnya yang diperoleh dan menimpa pada diri kita. 

Hal demikian dapat saja terjadi sama siapa saja. Sama Direktur yang memiliki sejumlah perusahaan di mana-mana, sama mahasiswa, sama penguasa dan bahkan sama orang yang biasa-biasanya. Kegagalan dapat terjadi kapan dan di mana saja, namun jangan sampai kegagalan itu membuat kehidupan menjadi tidak berdaya, depresi dan bahkan bunuh diri. Jangan sampai hal itu terjadi, karena yang nama setiap tindakan yang dikerjakan akan ada konsekuensinya. Dunia ini ada yang baik dan ada pula yang buruk, ada orang kaya dan ada yang miskin, ada yang pinter dan ada pula IQ nya lemah dan berbagai kondisi lainnya.

Semua kondisi tersebut menuntut bagi kita untuk mengevaluasi diri terhadap apa yang sudah kita miliki. Hari ini kita sudah melalukan sesuatu namun menimpa kegagalan, maka sudah sepatutnya dievaluasi kembali apa yang menyebabkan terjadinya kegagalan, bagaimana keseriusan kita dalam mengelolanya. Nilai kita pada semester ini turun drastis dari sebelumnya, maka perlu dicari tau kenapa berkurang, bagaimana pola belajar yang diterapkan, bagaimana tugas-tugas yang diserahkan kepada dosen apakah sudah maksimal dibuat sebagaimana yang semestinya dilakukan. 

Tahun ini pendapatan berkurang, sudah saatnya dievaluasi daya marketing yang diterapkan, kualitas produk yang dihasilkan dan perlu ditelusuri daya saing dengan produk yang lain yang menyebabkan seseorang berpaling ke produk yang lain. Saat ini sering sakit-sakitan, badan lesu dan pikiran kosong, juga perlu dievaluasi untuk diketahui apa yang menyebabkan kita menimpa penyakit tersebut. Bagaimana pola makan yang kita terapkan, pola tidur yang dilakukan di malam hari, olahraga dan lain sebagainya.

Evaluasi menjadi bagian yang sanga penting bagi kita supaya kita mengetahui kekurangan dan kelemahan yang kita miliki. Dengan evaluasi diri akan kita tahu apa yang menyebabkan sesuatu hal yang tak kita inginkan menimpa sama kita. Sehingga dengan bekal itu dapat mencari jalan keluar dan mengatasi segala kekurangan yang ada sehingga memperoleh sesuatu sesuai dengan yang diharapkan. Jangan berputus asa dengan apa yang kita miliki, tapi jalan evaluasi dan intropeksi diri menjadi solusi yang tepat mengatasi berbagai macam dinamika yang hidup ini.

Banda Aceh, 13 Februari 2023

Mansari


1 komentar:

  1. Selalu tulisan2nya pak Mansari memotivasi, sukses sllu utk penuliss.. 👍🏻

    BalasHapus

Related Posts Display

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Pages

Pages