Rabu, 10 September 2014

Setiap manusia yang memiliki akal dan perasaan berkeinginan mencapai hidupnya mewah, pendapatan di atas rata-rata, memiliki isteri dan anak-anak cantik, memiliki kekayaan yang melimpah. Namun tidak ada satupun yang bisa memastikan bahwa kehidupan yang demikian dapat dicapai dalam waktu singkat. Butuh usaha yang sungguh dan kerja keras dalam mewujudkannya. Melalui usaha dan kerja keras keinginan itu akan dapat diraih. Hasil kerja keras yang sudah kita wujudkan bukan berarti tidak hilang lagi. Ia akan datang dan pergi bahkan akan datang kembali. Roda kehidupan akan terus berputar. Kita tidak bisa menebak arah hidup kita sendiri. Hari ini kita memiliki kekayaan yang melimpah, isteri cantik dan rumah mewah. Tapi suatu saat keindahan itu akan hilang sirna. Hari ini memili jabatan dan pangkat tinggi, yakinkanlah bahwa tidak selama akan menjadi milik kita. Briptu Norma Kamaru seorang mantan Brimob yang sempat disanjung-sanjung media, dipopulerkan oleh media melalui lagu “Chaiya-Chaiya” dan goyangannya yang sempat menghebohkan media setanah air. Sehingga ia diajak untuk berdialog kesana kemari, meskipun ia masih berstatus sebagai anggota Brimob. Namun sekarang kehidupannya menjadi berubah. Norman Kameru sekarang menjadi populer lagi. Kepopulerannya sekarang bukan dikarenakan goyangannya. Tapi kepopulerannya itu dikarenakan beralihnya profesi dari seorang Briptu menjadi tukang bubur. Itulah sebuah contoh kehidupan kita yang tidak bisa ditebak kemana arahnya. Apakah ke depan semakin baik ataukah semakin semakin berantakan. Itu semua tidak bisa kita tebak. Karena perjalanan kehidupan kita telah diatur oleh-Nya. Ada seseorang pada saat sekarang memiliki kemapanan hidup yang mapan, belom tentu ke depan juga mengalami hal yang sama apakah baik atau tidak. Ada juga yang kehidupannya sekarang tidak baik, namun di akhirat mendapatkan posisi yang sangat baik. Kita hanya bisa bersyukur atas rahmat yang telah diberikan Allah. Lihatlah ke bawah di saat kita diberikan kelebihan, karena yang di bawah dari kita hidupnya jauh lebih rendah dari pada apa yang sedang kita miliki. Jangan terlalu melihat ke atas, karena akan cenderung menghalalkan berbagai cara untuk mencapai apa saja yang kita inginkan demi terwujudnya kemewahan-kemewahan.

1 komentar:

Related Posts Display

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured post

Bahagianya Penulis Mendapat Endorse dari Tokoh

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Pages

Pages